Tarif Trump Mengguncang Pasar Baja Tahan Karat Global 14 April 2025
Pada awal April 2025, pasar baja tahan karat global diguncang oleh dua pergeseran kebijakan besar: di satu sisi, Presiden AS Donald Trump mengumumkan gelombang tarif baru pada produk baja tahan karat impor, yang bertujuan untuk melindungi produsen dalam negeri; di sisi lain, Tiongkok secara resmi meluncurkan kebijakan regulasi yang secara efektif melarang praktik ekspor “di bawah meja” (beli atas nama), terutama di sektor baja tahan karat. Guncangan ganda ini telah memicu fluktuasi harga yang tajam, memaksa penataan ulang rute perdagangan, dan mempercepat restrukturisasi strategi pasokan global.


I. Penurunan Harga di Tiongkok: Dampak Ganda Tarif dan Pembatasan Ekspor
Berikut adalah perbandingan harga baja tahan karat domestik Tiongkok sebelum dan sesudah perubahan kebijakan (satuan: Yuan/ton):
Jenis Produk | 25 Maret–1 April | Pasca-2 April | Mengubah |
---|---|---|---|
CRC | 13,700 | 13,400 | ▼300 |
Dewan HAM | 13,200 | 13,000 | ▼200 |
Membatalkan | 10,200 | 9,700 | ▼500 |
Meskipun pengumuman tarif menyebabkan penurunan yang diharapkan karena menyusutnya permintaan ke AS, dampak yang lebih besar datang dari pembatasan Tiongkok terhadap saluran ekspor informal, yang secara historis memungkinkan banyak pedagang kecil untuk mengirimkan produk ke luar negeri tanpa dokumentasi yang tepat atau kualifikasi ekspor.
II. Akhir Ekspor “Beli Atas Nama”: Titik Balik bagi Eksportir Kecil
Ekspor "beli atas nama"—di mana perusahaan dagang yang tidak memenuhi syarat mengekspor barang dengan nama perusahaan lain—telah lama menjadi hal yang umum dalam model ekspor baja tahan karat Tiongkok. Pemerintah kini secara tegas melarang praktik semacam itu:
Pedagang yang tidak memiliki lisensi ekspor yang sah akan kehilangan kemampuan untuk mengirim ke luar negeri;
Sebagian besar produk dengan harga rendah akan tetap terjebak di pasar domestik, memburuknya persaingan harga;
Eksportir yang berkualifikasi dengan kemampuan kepatuhan akan memperoleh pengaruh yang lebih besar, yang mengarah pada konsolidasi pasar.
III. Respon Strategis Pembeli Global: Risiko dan Peluang
Untuk Pembeli dengan Ketergantungan Tinggi pada Baja Tahan Karat Cina:
Segera verifikasi apakah pemasok Anda memiliki kualifikasi ekspor yang tepat untuk menghindari masalah izin;
Pergeseran pengadaan menuju eksportir yang lebih besar dan mapan dengan rekam jejak kepatuhan yang kuat;
Bersiaplah untuk mendapatkan manfaat dari guncangan pasar, yang dapat meningkatkan daya ungkit harga dengan pemasok papan atas.
Untuk Pembeli di Eropa, Timur Tengah, dan Pasar Netral:
Manfaatkan harga Tiongkok sementara rendah untuk mengunci kontrak jangka pendek;
Pertimbangkan untuk menggunakan pusat transshipment negara ketiga, seperti Thailand atau Vietnam;
Pastikan pembayaran dan rute bea cukai dioptimalkan untuk mitigasi risiko.
Untuk Tim Pengadaan Multinasional:
Melakukan suatu audit pemasok berbasis kepatuhan di seluruh pasar sumber;
Jelajahi pengaturan pusat sumber daya regional di Malaysia, Indonesia, atau Timur Tengah;
Alokasikan kembali rasio pasokan secara strategis berdasarkan tarif AS dan dampak kebijakan China untuk menjaga kesinambungan global.
IV. Kesimpulan: Perombakan Industri Telah Dimulai
Langkah tarif Trump dan tindakan keras ekspor Tiongkok merupakan dua hal yang saling terkait. membentuk kembali lanskap baja tahan karat globalMeskipun volatilitas harga jangka pendek tidak dapat dihindari, Tren jangka panjang akan mendukung transparansi, kepatuhan, dan konsolidasi rantai pasokan.
Bagi pembeli baja tahan karat global, ini menandai momen penting—bukan sekadar tantangan, tetapi peluang untuk meningkatkan jaringan pemasok, mengamankan keunggulan biaya jangka panjang, dan beradaptasi dengan era baru perdagangan yang diatur.
Catatan:
Harga yang tercantum di atas berlaku untuk baja tahan karat 304 CRC, HRC, atau skrap. Di Tiongkok, patokan baja tahan karat didasarkan pada 304 CRC Hongwang dan 304 HRC Tsingshan, yang mencerminkan harga spot di Wuxi, Tiongkok Timur. Untuk India, rumus penetapan harganya adalah: harga impor = harga lokal x 1,085 (tarif 8,5%) + 50 (biaya bea cukai).
Data harga bersumber dari: