436 setara dengan
Ketahanan Korosi Baja Tahan Karat 436
Mirip dengan 430 dengan peningkatan ketahanan terhadap retak korosi tegangan.
Tahan Panas dari Baja Tahan Karat 436
Ketahanan oksidasi yang baik hingga 815°C.
Kemampuan Mesin Baja Tahan Karat 436
Baja tahan karat 436 memiliki kemampuan mesin yang baik, mirip dengan baja karbon.
Pengelasan Baja Tahan Karat 436
Pengelasan dapat dilakukan dengan semua metode standar. Pemanasan awal dan perlakuan panas pasca-pengelasan meningkatkan kinerja.
Pengerjaan Panas Baja Tahan Karat 436
Pengerjaan panas harus dilakukan pada suhu 1500 – 2000°F (816 – 1093°C). Disarankan untuk melakukan annealing setelah pengerjaan.
Anil Baja Tahan Karat 436
Anil dilakukan pada suhu 1450 – 1650°F (788 – 899°C) diikuti dengan pendinginan lambat.
Pengerjaan Dingin Baja Tahan Karat 436
436 dapat dikerjakan secara dingin tetapi lebih menantang daripada mutu austenitik.
Pengerasan Baja Tahan Karat 436
Baja tahan karat 436 tidak dapat dikeraskan dengan perlakuan panas. Baja ini dapat dikeraskan sedikit dengan pengerjaan dingin.
Aplikasi Baja Tahan Karat 436
Industri Otomotif: Digunakan untuk dekorasi otomotif dan sistem pembuangan.
Dekorasi Peralatan Rumah Tangga: Digunakan untuk bagian luar berbagai peralatan rumah tangga.
Dekorasi Arsitektur: Diterapkan pada dekorasi interior dan eksterior bangunan.
Sifat Mekanik Baja Tahan Karat 436 | ||||
Milik | Kekuatan Luluh, min. (ksi) | Kekuatan Tarik, min. (ksi) | Perpanjangan, min. (%) | Kekerasan, maks. (Rb) |
Nilai | 35 | 65 | 22 | 88 |
Sifat Fisik Baja Tahan Karat 436 | ||
Milik | Nilai | Satuan |
Kepadatan | 0.276 | pon/inci³ |
Modulus Elastisitas | 29,0x10^6 | psi |
Koefisien Ekspansi Termal (68-212°F) | 10,0x10^-6 | /°F |
Konduktivitas Termal | 14 | BTU/kaki·jam·°F |
Panas Spesifik | 0.11 | BTU/pon·°F |
Resistivitas Listrik | 42 | Mikroohm-dalam |
Nilai | C (Maks) | Mn (Maks) | Ya (Maks) | P (Maks) | S (Maks) | Cr (Maks) | Mo (Maks) | Ni (Maks) | Fe (Maks) | Catatan (Maks) |
436 | 0.03 | 1 | 1 | 0.04 | 0.03 | 16-18 | 0.75 - 1.25 | 0.07 | Keseimbangan | 0,5C - 0,80 |
Baja tahan karat 436 memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap korosi atmosfer dan air tawar, tetapi ketahanannya terhadap sebagian besar garam dan air laut relatif lemah. Penambahan molibdenum telah meningkatkan ketahanannya terhadap korosi.
Tipe 436 memiliki sifat magnetik baik dalam keadaan anil maupun temper canai dingin, dan dapat menahan lingkungan oksidasi hingga sekitar 1400°F (760°C).
Baja tahan karat 436 dapat dilas dengan tahanan, dibrazing, dan dilas, cocok untuk berbagai aplikasi pengelasan.
Bahan ini mudah diregangkan dan dibentuk, cocok untuk sebagian besar proses pembentukan panas. Penambahan niobium secara signifikan mengurangi terjadinya "roping" atau "ridging" selama proses peregangan dan pembentukan.
Relatif terhadap 430, 436 mengandung lebih banyak molibdenum dan niobium, memberikan ketahanan korosi dan kemampuan las yang lebih baik.
Baja Tahan Karat 436 merupakan varian baja tahan karat 434 yang distabilkan dengan niobium, mengandung lebih banyak niobium (5C≦Nb≦0,80) daripada 436. Oleh karena itu, Baja Tahan Karat 436 secara umum disebut sebagai versi Nb dari 434, dengan penambahan niobium yang meningkatkan ketahanannya terhadap pembentukan bergerigi selama proses pembentukan.
Jenis | Lebar (mm) | Berat (MT) | Ketebalan (mm) | ||||
Kumparan 436 | 1000, 1219, 1240, 1500 atau Disesuaikan | 3-10 | 0.15-3.0 |
Jenis | Lebar (mm) | Panjang (mm) | Ketebalan (mm) | |||||||||
436 Lembar | 1000, 1219, 1240, 1500 atau Disesuaikan | 2000, 2438, 2500, 3000, 3048 | 0.3-3.0 |